Buku ini mengupas secara mendalam tentang Geguritan Narasoma, salah satu karya sastra tradisional Bali, yang tidak hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup. Melalui analisis struktur dan penggalian nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam geguritan ini, buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana sastra klasik Bali dapat menjadi alat untuk memperkuat jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Dalam analisis struktur, buku ini menelaah tema utama yang mengusung cinta kasih antara dua tokoh utama, yaitu Raden Narasoma dan Dyah Tirthawati. Selain itu, buku ini membahas secara rinci alur cerita yang terbagi menjadi eksposisi, komplikasi, dan resolusi, serta penokohan yang menggambarkan berbagai karakter dengan sifat-sifat heroik dan penuh pengorbanan. Setiap tokoh dalam cerita ini, seperti Bhagawan Ganggaspati, I Togog, dan Dewi Madri, digambarkan dengan ciri khas yang mendalam, yang mencerminkan nilai-nilai moral, sosial, dan kearifan yang tinggi.

Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra ini meliputi nilai kepahlawanan, sosial, moral, dan estetis, yang tidak hanya relevan untuk masyarakat Bali, tetapi juga dapat diadopsi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia secara umum. Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai luhur yang ada dalam sastra Bali sebagai bagian dari identitas budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Buku ini bukan hanya sebuah kajian sastra, tetapi juga sebuah usaha untuk menggali dan memperkenalkan kearifan lokal yang terkandung dalam Geguritan Narasoma, guna memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang tradisi, budaya, dan nilai-nilai kehidupan yang ada di dalamnya.

KARYA

Dra. Anak Agung Istri Anom, M.Ag.

ISBN

ON PROGRESS

Penerbit

CV. Windari Cendekia

Halaman

X + 111

Harga

Rp. 100.000